Yap, kita memang orang perantauan yang sudah merindukan berkumpulnya seperti weekend kemarin. Kita mengatur waktu untuk saling ngobrol santai di Kota Tua Jakarta, yang dimana pas setiap weekend pasti penuh dengan orang-orang untuk bersantai di tempat ini. Ibarat sudah penuh dengan orang-orang tapi tidak ada tindakan ataupun perhatian yang jeli dari pemrintah untuk mengatur landmark dari Kota Jakarta ini. Sampah masih berserakan dimana-mana, parkir sembarangan, orang berjualan juga di sembarang tempat. Yap, memang kita tidak bisa saling menyalahkan satu pihak. Yang dibutuhkan adalah saling kesinergian antara masyarakat sekitar dan aparatur pemerintahan.
Singkat cerita, siang itu kita kumpul di Cafe Batavia, dengan masih menunggu satu orang dari Depok. Sebut saja Syhan (memang nama aslinya juga sih hehehe). Setelah beberapa saat kumpul semua, kita memang berencana mengunjungi start-up dari teman (Sigit beserta tim) Surabaya yang pas bertepatan ikut dalam acara Google Hack Fair. Jadi niat kita memang bukan untuk berkumpul di kota, kita semua pengen menggali informasi start-up untuk kebutuhan membuka lapangan pekerjaan di kampung halaman. Setelah kita registrasi di acara tersebut, kita langsung masuk ke dalam Museum Bank Indonesia. Kita mengunjungi satu persatu stand yang memang sudah jamannya sekarang bergerak di bidang IT modern. Setelah berputar-putar, kita ngobrol, sharing dengan Sigit juga sehingga memunculkan ide untuk membuat start-up yang bisa memberdayakan masyarakat kecil sekitar. Dengan ide spontan, kita berpikir untuk membuat Kuli Online.
Singkat cerita lagi kita diskusi di dalam museum itu dan bergegas berpamitan dengan Sigit. Hal yang kita peroleh disini adalah bagaimana kita bisa menciptakan lapangan pekerjaan untuk masyarakat luas, sedangkan kita-kita dulu juga hanyalah orang kampung biasa yang berusaha mencari peruntungan dan mendapatkan pengalaman yang cukup di Ibu Kota ini.
Diskusi singkat kita tentang ide start-up
Sukses terus Sigit beserta tim nya (yang cuma pake name tagg nya doang :D)
Dan mita mendapatkan moment dimana semua peserta beserta perwakilan dari Google untuk berfoto. Saya meliat optimisme juga jika memang sekarang era jamannya modern, jaman dimana start-up lokal harus terus didukung oleh pemerintah juga yang dimana inovasi dan kreativitas mereka tidak kalah menarik juga dari start-up luar negeri.
Yang baju merah (perawakilan Google) jangan sampe lolos.. *nada warkop :D
Dengan mengusung Green-Technopreneur saya rasa Indonesia yang kaya akan alamnya, khususnya start-up lokal mampu lebih maju lagi. Amin.
Kasih gambar ijo-ijo biar nyambung dengan topik Green-technopreneur nya hehehe
Selanjutnya dengan spontan-nya kita mengunjungi rumah teman kita, pasangan pengantin baru di daerah Duri Kosambi. Disana obrolan kita masih berlanjut dengan Kuli Online maupun saling sharing dengan kegalau-an masing-masing tentang planning hidup, menikah, karir, tempat tinggal, topik ter-update, maupun bisnis. Yap, semuanya kita obrolin di tempat sederhana pasangan baru ini. Terima kasih juga atas sajian makan malamnya ya mas Aldo dan mbak Revi.
Semoga kita semua sukses selalu. Amin :)
0 comments:
Post a Comment