moss graffiti atau graffiti yang menggunakan lumut,disebut juga eco-graffiti atau green graffiti, menggantikan cat semprot, cat-spidol atau cat lainnya yang menggunakan zat kimia beracun.
Tidak hanya para desainer interior, arsitektur dan juga botanist yang menginginkan kondisi bumi kembali seperti sedia kala. Desainer grafis dan juga para pencinta grafiti juga turut andil menyumbangkan karyanya yang mendukung terciptanya lingkungan Eco Designer Sang Peduli Lingkungan.
No spray, no painting, no smoke no CFC gas. Grafiti kali ini benar-benar sangat peduli dengan lingkungan. Tidak ada gudang CFC tambahan yang menjadi penyumbang semakin besarnya lubang ozon, tidak ada penggunaan cat berlebihan. No more pain to spread.
Tidak hanya para desainer interior, arsitektur dan juga botanist yang menginginkan kondisi bumi kembali seperti sedia kala. Desainer grafis dan juga para pencinta grafiti juga turut andil menyumbangkan karyanya yang mendukung terciptanya lingkungan Eco Designer Sang Peduli Lingkungan.
No spray, no painting, no smoke no CFC gas. Grafiti kali ini benar-benar sangat peduli dengan lingkungan. Tidak ada gudang CFC tambahan yang menjadi penyumbang semakin besarnya lubang ozon, tidak ada penggunaan cat berlebihan. No more pain to spread.
Nempelin ke temboknya pakai apa ya?
ReplyDelete